Kotawaringin Timur,(News FB Moeldoko.com)-Pelaksanaan Kegiatan swakelola pembuatan siring disertai timbunan jalan Desa Kandan bawah RT.03/RW.02 Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan menggunakan bahan kayu ulin diduga dikerjakan dengan asal-asalan,Rabu (29/05/2024).
Pelaksanaan Kegiatan Swakelola pembuatan siring berbahan kayu ulin disertai penimbunan yang bersumber dari Dana Desa (DD)Tahun Anggaran(T.A) 2024 dengan nilai Anggaran Rp=137.319.914.
Berdasarkan papan informasi yang terpasang di lokasi pelaksanaan kegiatan,tertera Lebar jalan 3,9M,Panjang 200M sedangkan ketebalan timbunan tidak tertera di papan informasi pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan Kegiatan Swakelola tersebut dikhawatirkan tidak bertahan lama,terlihat dari pembuatan siring yang diduga asal-asalan dan bahan pelapis dinding siring yang hanya menggunakan bahan plastik biasa bukan geotekstil.
Salah seorang masyarakat Desa Kandan yang namanya tidak mau di sebut menuturkan,bahwa pembuatan Siring disertai penimbunan Jalan Desa Kandan bawah RT.03/RW.02 lebih rendah dari jembatan terdahulu.
Dia pun menambahkan,bahan kayu ulin yang digunakan untuk pembuatan siring tidak semuanya beli baru,melainkan menggunakan bahan ulin bekas sisa jembatan terdahulu.
“Penimbunan nya lebih rendah dari jembatan terdahulu dan biasanya apabila air pasang pasti akan tenggelam”ungkap salah seorang warga yang tinggal di lokasi kegiatan swakelola tersebut.
Sayangnya saat awak media ingin meminta konfirmasi kepada Kepala Desa(Kades) Kandan Agus Prawito,S.Pd pada Rabu (29/05/2024) pukul 11:30 WIB terkait kegiatan tersebut,Kades Kandan tidak berada di kantornya.
Menurut Kasi Pemerintah Desa Kandan, Kepala Desa Kandan ada kegiatan di luar Desa,sedangkan Sekretaris Desa (Sekdes) kandan keluar kantor dengan agenda lain yang tidak iya ketahui.
“Saya tidak berani menyampaikan terkait pekerjaan tersebut mas,biar nanti langsung konfirmasi saja dengan pak kades”tutur Kasi Pemerintah Desa Kandan.
(@pur)
Posted in Uncategorized