Muda Sumatera Selatan Ingin Pendidikan Bisa Sentuh Semua Golongan Masyarakat*

Dilihat: 97

Sumsel,-newsfbmoeldoko.com[Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia, walaupun tidak menjadi hari libur Nasional, Hardiknas tetap diperingati oleh banyak orang. Salah satunya Alfi Rustam tokoh Muda Sumatera Selatan, pada Hardiknas ini ia berharap pendidikan di Indonesia bisa menyentuh seluruh kalangan masyarakat dibarengi dengan fasilitas yang layak.

“Dulu ki hajar Dewantara memperjuangkan pendidikan agar bisa diakses tidak hanya oleh Orang Belanda dan orang kaya saja, nampaknya dewasa kinipun PR itu tidak jauh berbeda, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum bisa mengakses pendidikan dengan mudah. Belum lagi berbicara fasilitas pendidikan di daerah-daerah tertinggal yang jauh dari kata layak, saya harap kedepannya permasalahan seperti itu bisa teratasi oleh kita semua demi kemajuan Indonesia. Karena kualitas Pendidikan berbanding lurus dengan Kualitas Bangsa,” ujarnya kepada pers (02/05/24).

Selanjutnya tokoh muda Sumatera Selatan itu menambahkan tema Hardiknas tahun 2024 tidak boleh hanya menjadi slogan saja, tetapi harus diperjuangkan dan direalisasikan dengan baik.

“Bergerak bersama, lanjutkan merdeka belajar jadi tema Hardiknas tahun sekarang, saya ingin itu tidak hanya menjadi slogan saja, tetapi harus di perjuangkan dan di buktikan dengan baik. Bagaimana bisa mereka bergerak bersama dan melaksanakan belajar dengan merdeka jika merekanya saja tidak menempuh jenjang pendidikan?, bagaimana mereka bisa merdeka belajar jika fasilitas pendidikannya saja tidak mumpuni?,” ucapnya.

Dilain sisi Alfi Rustam menginginkan semua warga Sumatera Selatan bisa mengakses pendidikan dengan mudah dan murah, tetapi dibarengi dengan kualitas pendidikan yang mumpuni.

“Saya harap Sumsel sebagai tanah kelahiran saya, bisa memberikan akses Pendidikan yang mudah kepada seluruh masyarakatnya serta tidak memberatkan mereka secara finansial. Pemerintah Sumatera Selatan harus bisa mengatur bagaimana caranya dengan biaya pendidikan yang terjangkau tetapi tetap bisa memberikan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan memadai” pungkasnya.(Marthin)

Posted in

Arsip