Yusril Sindir Penyampaian Berapi Api Kubu Amin Lebih Banyak Narasi Dan Asumsi Dibandingkan Bukti

NEWS FB MOELDOKO JAKARTA (13/4)Sidang gugatan Ganjar dan Anies Baswedan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. Akhirnya Prabowo sah jadi presiden dan akan dilantik bulan depan ada 3 berita terbaru tentang Prabowo dan Pilpres.

Berita yang pertama minta Prabowo gibran didiskualifikasi dan Pemilu diulang. Yusril yakin gugatan Ganjar Mahfud ditolak ketua tim Pembela Prabowo gibran.
Yusril Ihza Mahendra yakin sengketa Pilpres 2024 yang disampaikan oleh tim dari Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bakal tidak diterima oleh Mahkamah Konstitusi.

Dalam laporannya, Ganjar Mahfud meminta supaya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi sebagai peserta Pilpres 2024. Pihaknya juga meminta MK memerintahkan kepada kpu agar melakukan pemungutan suara ulang di seluruh tps paling lambat tanggal 26 juni tahun 2024.
Dalam sejarah Pemilu maupun perundang undangan kita belum pernah bahkan tak ada aturannya bahwa pemilihan presiden dapat dilakukan di ulang secara menyeluruh, kata yusril di gedung MK.

Sudah berapa kali MK memeriksa dan memutus perkara PHPU? Belum pernah sekalipun MK membatalkan seluruhnya dan melakukan Pilpres untuk kedua kalinya, sambungnya.Pihaknya bakal menyampaikan jawaban dan bantahan terhadap isi permohonan yang disampaikan tim hukum Ganjar Mahfud pada Kamis tanggal 28 Maret tahun 2024 mendatang.

Berita yang kedua yusril sindir penyampaian berapi api kubu amin kata yusril lebih banyak narasi dan asumsi dibandingkan bukti.Ketua tim Pembela Prabowo gibran Yusril Ihza Mahendra merespons permohonan gugatan sengketa Pemilu yang disampaikan kubu paslon nol satu anies Muhaimin atau Amin di Mahkamah Konstitusi.

Yusril menilai apa yang disampaikan ketua tim hukum nasional, amin ari yusuf amir serta tim hukum timnas amin Bambang wijoyanto di persidangan berapi api. Tak hanya itu dikatakan yusril bahwa apa yang disampaikan keduanya lebih banyak narasi dan asumsi dibandingkan penyampaian pembuktian. Intinya kami menilai bahwa permohonan ini banyak narasi asumsi hipotesa daripada menyampaikan.