NEWS FB MOELDOKO.COM LAMONGAN – (5/9) Tepatnya di pendopo kecamatan Kedungpring Kabupatén Lamongan,tepatnya pukul 09.30 WIB telah diadakan sosialisasi monitoring dan evaluasi penyaluran BLT DBHCHT tahun 2024.
Dalam acara tersebut Dinas Sosial Kabupaten Lamongan bersama instansi terkait,antara lain Dinas Pertanian,Dinas Tenaga Kerja,Kejaksaan,ESDM,serta perwakilan dari bupati yang diwakili staf sekertaris daerah,selaku nara sumber.
Pada acara tersebut peserta yang hadir adalah Camat dan Kepala desa menurut keterangan staf panitia acara yang enggan disebut namanya,memberikan keterangan,bahwa,”undangan yang hadir pada acara hari ini memang betul Camat dan Kepala desa yang wilayahnya sudah lolos verifikasi.
Ini nama Desa-Desa yang lolos verifikasi diantara nya Kecamatan.Kedungpring, Kecamatan Sugio Kecamatan Sukorame,Kecamatan Bluluk Kecamatan Modo, Kecamatan Ngimbang,Kecamatan Sambeng,Kecamatan Mantup.
Untuk masing masing wilayah kecamatan jumlah Desanya bervariatif.
Contoh untuk wilayah Kecamatan Kedungpring yang meliputi 23 Desa tetapi yang menerima BLT ini hanya ditetapkan 12 desa jadi tidak semua Desa mendapatkan BLT hal ini dipertegas oleh salah satu nara sumber sosialisasi yang jadi dalam acara tersebut.
Diantara Desa yang masyarakatnya menerima BLT ini yang lebih dikenal dengan sebutan BLT CUKAI ini melalui verifikasi yang panjang dengan persyaratan yang telah di tentukan jadi tidak semua mendapatkan nya harapan dari semua yang hadir pada sosialisasi ini bisa mensosialisasikan kepada masyarakat.
Tepat pukul 11.45 WIB acara selesai dan kami berhasil meminta klarifikasi kepada ibu Farah Damayanti selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan dalam keterangannya beliau menyampaikan bahwa,”sasaran dan tujuan adanya BLT CUKAI ini (BLT DBHCHT) ini agar masyarakat dapat memperingan beban biaya pokok walaupun besarnya dana BLT ini tidak seberapa tapi insya Allah akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya”.
Masih menurut beliau,”untuk daftar yang berhak menerima itu kami Dinsos bekerja sama dan memperoleh data dari dinas pertanian terkait dengan data buruh tani tembakau dan dari Dinas tenaga kerja terkait para pekerja buruh pabrik rokok,untuk besaran nominal dana yg diperoleh Rp.500.000 per orang,dengan target sasaran 15.500 penerima,dan apabila target itu belum terpenuhi maka akan diambilkan dari data masyarakat kurang mampu yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,akan tetapi data tambahan ini tetap diambilkan dari masyarakat dari 8 wilayah kecamatan tersebut” ungkap beliau menambahkan.
Kami juga bertanya kepada salah satu peserta acara tersebut,beliau mengatakan,”Harapan kami selaku kades yang mana kebetulan desa kami lolos verifikasi BLT CUKAI ini,menaruh besar harapan kepada masyarakat kami semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan dipergunakan denga sebagai mana mestinya,walaupun secara nominal mungkin tak seberapa,akan tetapi paling tidak bisa meringankan beban biaya pokok hidup kesehariannya,serta kami mengucapkan banyak terim kasih kepada pemerintah melalui instansi terkait atas perhatian terhadap masyarakat yang kurang mampu.”
Posted in Daerah