NEWSFBMOELDOKO.COM || Surabaya ( Jatim ) Hari Ayah, 12 November, hadir sebagai momen untuk mengenang sosok yang begitu berarti dalam hidup kita. Namun bagi mereka yang ayahnya telah berpulang, hari ini bukan hanya perayaan, tapi juga waktu untuk meresapi kerinduan yang dalam. Tiada lagi pelukan hangat atau tawa bersama yang dulu selalu ada. Kini yang tersisa hanyalah memori indah yang terasa begitu hidup, namun menyisakan kekosongan yang tak terisi.
Ayah… Aku Rindu
Rindu yang setiap harinya terus bertambah. Sering kali, terlintas doa dan ucapan sederhana, “Selamat Hari Ayah.” Apakah suaraku terdengar hingga ke sana, ke surga? Di sini aku berharap, walau mungkin tak dapat kaudengar langsung, tapi semoga rinduku tersampaikan.
Maafkan aku, Ayah, jika belum bisa membuatmu bangga sepenuhnya. Meski terkadang dunia menertawakanku, aku tetap teguh menjalani hidup dengan semua petuah yang kau berikan. Nasehatmu, nilai-nilai hidup yang kaubagikan, selalu menjadi pedoman yang kuteruskan dengan patuh, karena kuyakin, itulah caraku menghargai setiap ajaran yang telah kau titipkan.
Di setiap malam yang sunyi, doa untukmu tak pernah terlewatkan. Semoga di alam sana, engkau mendapatkan kebahagiaan abadi. Rindu ini, meskipun tak terkatakan, akan selalu hadir dan menjadi bagian dari hidupku.
Selamat Hari Ayah, Ayahku yang tercinta. Semoga damai di surga, Amin.
Bambang Tri Kasmara
Posted in Uncategorized